Administrasi sistem
Nama: Hardiyansya
Nim: 202052032
Prodi: D3 Teknik Komputer
PENGERTIAN ADMINISTRASI SISTEM
Administrasi sistem Jaringan adalah sebuah pekerjaan dari para administrator jaringan yang bertugas untuk mengatur sebuah jaringan komputer baik dalam skala kecil maupun skala besar. Dalam perusahaan besar biasanya administrasi jaringan sangatlah dibutuhkan
1. Fungsi sistem operasi jaringan:
- Mengelola sumber daya jaringan
- Menyediakan layanan
- Menyediakan keamanan jaringan
- Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
- Membantu menyediakan toleransi terhadap kesalahan yang mungkin terjadi
2. Sistem operasi jaringan yang umum di gunakan:
- Windows Server
- Debian
- Novel NetWare
- Banyan VINES
- Knoppix
- Solaris
A. SISTEM OPERASI BERBASIS TEKS
Di sebut juga dengan command line interface (CLI).
Sistem operasi berbasis teks hanya menampilkan antar muka berupa huruf, angka, karakter khusus.
KELEBIHAN:
- Pengoprasian cenderung mudah
- Tidak memerlukan banyak resouce
- Sesuai dengan hampir semua jenis sofeware
KEKURANGAN:
- Kurang interaktif
- Tidak sesuai dengan sofeware gratis
- Kurang memudahkan untuk pengguna apabila tidak tersedia native language
B. SISTEM OPERASI BERBASIS GUI
Di sebut juga sebagai Graphical user interfaceinterface (GUI). Adalah sistem operasi ini menggunakan grafis sebagai dasar pengoprasianpengoprasian. Sebenarnya (GUI) Adalah perkembangan dari (CLI). Karena itulah GUI terasa lebih mudahmudah, apalagi di sertai grafis yang tentunta user friendly.
KELEBIHAN:
- Pengoprasian lebih mudah
- Tidak perlu menghafal sintak-sintak
KEKURANGAN:
- Mebutuhkan resouce lebih besar dari sistem operasi berbasis teks
- Tidak kompatible dengan perangkat lawas
ALAMAT IP
Alamat ip ( Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara32-bit hingga 128-bit yang digunakan sebagai alamat identifikasi untuk setiap komputer dalam jaringan internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit untuk IPv4 atau IP versi 4, dan 128-bituntuk IPv6 atau IP versi 6, yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringaninternet berbasis TCP/IP( Transfer Control Protoc
ol/internet ProtocolProtocol).
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi 2 (dua), yakni:
1. IP versi 4 (IPv4)
2. IP versi 6 (IPv6)
DOMAIN NAME SYSTEM
Pada dasarnya, DNS adalah sistem database terdistribusi di dalam jaringan dengan fungsi dasarmengubah permintaan hostname tertentu menjadi nomor IP spesifik yang dimengerti komputer.Informasi tersebut disimpan di dalam sebuah direktori yang berada di dalam server
Domain Name System.
Jenis-jenis DNS:
1. Primary DNS
Sesuai dengan namanya, primary ataumaster
adalah pemegang daftar lengkap darisebuah
domain yang dikelolanya.
2. Secondary (slave)
Sebuah backup dari primary server. Sama seperti primary, secondary
juga memuat daftarlengkap sebuah
domain.
3. Cache Jenis ini tidak mempunyai data nama-nama host dari domain tertentu. Ia hanya mencari jawaban dari beberapa DNS server terdekat. Setelah jawaban didapatkan, datanya disimpandalam cache untuk keperluan mendatang. DNS server cache merupakan yang palingmudah untuk dikonfigurasi.
Jenis-jenis Catatan DNS:
1. A Record
atau cacatan alamat pemetaan sebuah hostname ke alamat IP 32-bitatau IPv4.
2. AAAA Record atau catatan alamat pemetaan sebuah hostname ke alamat IP 128- bit atau IPv6.
3. CNAME Record
atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain.
4. MX Record
adalah catatan DNS yang diperlukan untuk mengirimkan email kealamat yang diinginkan.
5. PTR Record
atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke namakanonik untuk host tersebut.
6. NS Record
atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke dalamsatu daftar dari server DNS untuk domain tersebut.
7. SOA record
atau catatan otoritas awal(Start of Authority) mengacu server DNSyang menyediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.
8. SRV record
adalah catatan lokasi secara umum.
9. Catatan TXT
mengizinkan administrator untuk memasukkan data acak ke dalamcatatan DNS; catatan ini juga digunakan di spesifikasi sender policy
Framework.
FUNGSI DNS
FUNGSI DNS:
1. Menerjemahkan nama-nama host hostnames) menjadi nomor IP (IP address )ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh penggunainternet.
2. Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. DNSmemiliki keunggulan seperti:
-Mudah, DNS sangat mudah karena pengguna tidak lagi direpotkan untukmengingat IP Address sebuah komputer, cukuphost nama (nama komputer). Konsisten, Ip
Address sebuah komputer bisa berubah, tapi host name tidak.
KELEBIHAN:
1. Mudah, DNS sangat mudah karena pengguna tidak lagi direpotkan untukmengingat IP address komputer, cukup
hostname
2.Konsisten, IP address
sebuah komputer bisa saja berubah, tapi hostname tidakmudah berubah.
3. Sederhana, DNS
server sangat mudah di konfigurasikan (bagi Administrator).
KEKURANGAN:
1. User menjadi lebih terbatas dalam menggunakan berbagai macam nama untukhalaman situsnya.
2. DNS tergolong cukup sulit untuk diimplementasikan.
3. Nama DNS sangat terbatas (tidak dapat membuat banyak nama
REMOTE ACCESS
REMOTE ACCESS Adalah kemampuan untuk terhubung dengan resouce pada suatu jaringan (Network) sentral dari suatu lokasilokasi. Ini berarti menggunakan sebuah PC dan modem di suatu tempat, lewat kabel telepon, terhubung ke suatu PC atau server pada network utama suatu perusahaan .
FUNGSI REMOTE ACCESS:
- Mengendalikan komputer lain dari lokasi yang berbeda
- Berbagi resource dari jarak jauh
- Mengawasi penggunaan komputer dari jarak jauh
- Membantu penggunaan memecahkan masalah di komputernya dari jarak jauh
- Maintenance komputer dari jarak jauh
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN:
KELEBIHAN:
- Dapat mengontrol komputer cline atau server tanpa harus berada di lokasi
- Lebih fleksibel
KEKURANGAN:
- Harus terhubung dengan internet kecapatan tinggi
- Perlu mengetahui pasword dari komputer yang akan di remote
- Komputer yang kita gunakan akan terasa berabera, jika menggunakan komputerkompute cline menggunakan sistem operasi GUI.
PENDAPAT ATAU KESIMPULAN
Kesimpulan dari saya yaitu pembaca dapat mengonfigurasikan sebuah server sesuai dengan kebutuhan masing-masing:
- Berbagi file dalam sebuah jaringan dengan banyak cline atau satu waktu bersamaan.
- Melakukan remote access pada serverserver, tanpa harus ada di lokasi server berada.
- Mengonfigurasikan DNS untuk kebutuhan pembuatan sebuah situs web.
Komentar
Posting Komentar